galih blog's
On Rabu, 17 Juni 2009
JENEWA - Organisasi kesehatan dunia WHO membantah teori yang dikemukakan seorang ilmuwan Australia, mengenai isu bahwa virus H1N1 menyebar akibat kesengajaan yang diciptakan dalam eksperimen laboratorium.
"Bukti yang kami temukan mengungkapkan bahwa flu babi terjadi murni karena penyebaran virus, bukan virus yang berasal dari eksperimen laboratorium," kata Dr Keiji Fukuda yang berbicara selaku Asisten Direktur Umum Kemanan Lingkungan dan Kesehatan WHO.
Xinhua, Jumat (15/5/2008) melansir, WHO membuat kesimpulan setelah mengadakan diskusi dan penilaian bersama dengan para ilmuwan. Hasil kesimpulan ini juga melibatkan kolaborasi dengan organisasi pangan dan agrikultur dunia FAO serta organisasi kesehatan hewan dunia OIE.
"Ilmuwan yang mengungkapkan isu tersebut membuat hipotesis yang sangat serius. Namun setelah diteliti dan didiskusikan lebih lanjut, kami menyimpulkan bahwa hipotesi itu tidak benar-benar didasari penganalisaan yang akurat dan menyeluruh," kata Fukuda.
Kemarin, ilmuwan Australia bernama Adrian Gibbs membeberkan beberapa bukti yang mengungkapkan bahwa virus H1N1 merupakan virus yang menyebar akibat kecelakaan pada saat membuat vaksin di laboratorium.
Pernyataan ini sempat menggegerkan dunia kesehatan, namun bagaimanapun apa yang dikemukakan oleh Gibbs kemarin masih merupakan dugaan sementara.
WHO rupanya cepat tanggap dalam merespon desakan masyarakat untuk mengadakan penelitian lebih ronci terkait dugaan ini dan segera mengumumkan hasilnya ke publik.
Kemarin, Gibbs pun mengatakan bahwa dirinya sangat siap seandainya dugaan yang dikemukakannya ternyata salah. Namun menurutnya yang terpenting adalah pihak berwenang bisa memberikan keterangan yang jelas mengenai penyebaran virus ini
0 komentar:
Posting Komentar