Pages

galih blog's On Kamis, 18 Juni 2009


JAKARTA - Jumlah anggota Konsorsium Wimax Indonesia (KWI), yang merupakan kumpulan perusahaan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) berkurang. Jumlah anggota yang tadinya berjumlah 30 menjadi 22 perusahaan.

"Ya benar, anggota kami berkurang," ujar koordinator konsorsium, yang merupakan perwakilan Radnet, Roy Rahajasa Yamin saat dihubungi okezone, Kamis (18/6/2009).

Namun, Roy membantah keras, berkurangnya anggota konsorsium disebabkan karena adanya perpecahan dari dalam konsorsium.
"Penyebab peserta susut karena kelengkapan administrasi, bukan karena pecah," katanya.

KWI adalah konsorsium yang dibentuk Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang awalnya terdiri dari 30 penyedia jasa internet (PJI) guna membidik lisensi pemanfaatan frekuensi Broadband Wireless Access (BWA). Konsorsium menunjuk Rahajasa Media Internet (Radnet) sebagai leader konsorsium.

Untuk bertarung dalam tender BWA nanti, konsorsium mengaku telah menyediakan dana sebesar USD300 juta untuk berinvestasi di jaringan BWA selama lima tahun jika menjadi pemenang.

Selanjutnya, Roy mengatakan, mundurnya delapan perusahaan dari konsorsium akan mempengaruhi kesiapan dana KWI.

"Dengan mundurnya mereka (8 perusahaan tersebut) otomatis dana akan berkurang. Namun yang jelas, kami harus hitung lagi," tegas Roy.

0 komentar:

Posting Komentar