Galih Blog's

NEW YORK - Adobe System ternyata tidak mampu menahan laju penurunan revenue perusahaannya. Bahkan dalam kuartal kedua tahun kinerjanya, Adobe mengalami penurunan revenue hingga 21 persen.

Perusahaan pencipta software animasi Flash dan dokumen PDF ini harus puas dengan keuntungan yang diraihnya, hanya sekira USD126,1 juta atau sama dengan 24 sen per lembar saham. Angka ini menurun hingga 41 persen dibanding keuntungan di tahun sebelumnya yang mencapai USD214,9 juta atau 40 sen per saham.

Revenue Adobe pun turun hingga 21 persen menjadi USD704,7 juta. Namun penurunan ini ternyata mampu melampaui prediksi penurunan para analis yang memperkirakan penurunan revenue Adobe mencapai USD694,8 juta.

Bahkan, perusahaan yang sempat melakukan pemangkasan sekira 600 karyawannya, atau 8 persen dari total jumlah pekerja, juga mengatakan mengalami penurunan Opex (operating expenditure) pada kuartal ini, sekira 13 persen atau mencapai USD471,3 juta.

Di kuartal yang akan datang, Adobe berharap mampu meraih revenue sebesar USD665 juta hingga USD715 juta.