Pages

galih blog's On Jumat, 19 Juni 2009


CAMBRIDGE - Apa yang Anda bayangkan dalam sebuah ruang kelas yang akan memulai pelajaran? Ketika anak-anak sudah duduk rapi di bangku masing-masing, seorang guru terlebih dulu akan memanggil nama murid satu persatu untuk mengecek kehadiran mereka.

Absensi cara manual seperti ini biasanya akan memakan waktu sekira lima belas menit atau mungkin lebih. Namun di sekolah bernama City of Ely Community College,Inggris, hal seperti ini tidak berlaku lagi. Murid dan pengajar dapat lebih memanfaatkan waktu belajar dengan cara absensi yang lebih efektif.

Uniknya, mereka menerapkan cara absensi dengan teknologi 'face recognition' atau sistem pembaca wajah untuk melakukan absensi yang dinamakan sistem Face Register. Teknologi ini memiliki cara kerja sama seperti sensor sidik jari, demikian keterangan yang dikutip dari Tech Radar.

Dengan teknologi ini, pengajar tak lagi repot melakukan absensi secara manual. Selain menghemat waktu, baik pengajar maupun murid bisa lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar.

"Meski teknologi ini tergolong baru, namun penerapannya sangat mudah dan terbukti efektif," kata Richard Baker, kepala Sekolah City of Ely Community College.


Sistem Face Register ini diciptakan oleh perusahaan teknologi di Northampton bernama Aurora. Perangkat ini menggunakan pemindai inframerah untuk mengidentifikasi setiap murid dan mencocokkannya dengan data dan wajah mereka yang telah tersimpan dalam database.

"Dengan sistem absensi baru ini kami berharap dapat meningkatkan kinerja para guru dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif," kata Baker.

0 komentar:

Posting Komentar