Pages

galih blog's On Minggu, 21 Juni 2009


AMSTERDAM - Kepolisian Belanda berhasil menangkap dua bersaudara kembar yang terlibat aksi perampokan dengan bantuan layanan Google Street View. Polisi mengawasi gerak gerik mereka dengan memanfaatkan aplikasi peta pada salah satu layanan Google ini.

Paul Eidanus, juru bicara kepolisian wilayah Groningen mengatakan ini adalah pertamakalinya layanan Street View digunakan untuk kepentingan investigasi kriminal di Belanda.

"Bagi kami, peristiwa ini sesuatu yang sangat unik. Dimana untuk pertamakalinya layanan Google Street View dapat dimanfaatkan untuk menangkap pelaku kejahatan," kata Eidanus seperti dikutip oleh Telegraph, Minggu (21/6/2009).

Pada September silam seorang remaja 14 tahun melapor pada polisi bahwa dirinya telah dirampok oleh dua pria. Pada saat melewati Groningen, kedua perampok itu memberhentikan sepedanya dan merampok uang sebanyak 165 euro dan telepon seluler miliknya.

Korban kemudian kembali melapor ke kepolisian dengan membawa bukti foto pada Google Street View. Dia meyakini foto tersebut adalah bukti yang bisa mengungkap pelaku perampokan.

Seperti yang kita tahu, Google sengaja memburamkan foto wajah yang mereka tangkap di layanan Street View. Oleh karena itu, Eidanus kemudian mengklarifikasi gambar foto asli tersebut untuk melihat lebih jelas wajah kedua pelaku perampokan.

Google kemudian memenuhi permintaan kepolisian. Segera setelah wajah kedua perampok kembar itu teridentifkasi, polisi melacak keberadaan mereka hingga akhirnya keduanya berhasil dibekuk.

Sejak diluncurkan 2007 silam, layanan Google Street View selalu menuai kontroversi. Sebagian masyarakat tidak menyukai layanan ini karena dianggap mengusik privasi mereka. Ada juga pihak yang khawatir layanan ini disalahgunakan oleh teroris dan perampok, karena mereka bisa mengetahui keadaan di dalam sebuah gedung melalui layanan ini.

Namun nyatanya, peristiwa ini memperlihatkan bahwa Street View bisa membantu kepolisian membekuk pelaku kriminal.

0 komentar:

Posting Komentar